Apa itu grief center?
Baca di sini

Visi dan Misi Merakit Diri

Visi

Memastikan bahwa setiap orang mendapatkan akses bantuan untuk membangun diri kembali setelah mengalami kedukaan, sehingga tetap dapat menjalankan perannya sebagai individual, anggota keluarga dan anggota masyarakat secara sehat, positif dan kreatif.

Misi

Memberikan dukungan emosional, inspirasi dan motivasi dalam menemukan makna kepada setiap individu dan keluarga yang berduka melalui program dan layanan therapeutic expressive arts, konsultasi bersama praktisi kesehatan mental, program edukasi dan kolaborasi program bersama komunitas.

Kekuatan tim kami dibangun berdasarkan pengalaman pribadi dan profesional, pengetahuan, dedikasi dan yang tidak kalah pentingnya yaitu welas asih. Dengan menyediakan ruang aman penuh kasih, akses ke program dan layanan kesehatan mental, tim kami hadir membantu anak, remaja, dewasa, lansia dan keluarga untuk bergerak maju, bersama-sama merakit diri.

KENALAN DENGAN TIM MERAKIT DIRI

Karinka Ngabito

Founder & Therapeutic Expressive Arts Facilitator

Pengalaman duka pribadi serta aktivitas sebagai pengajar dan pekerja kreatif selama lebih dari 17 tahun membawanya menjadi fasilitator seni ekspresif terapeutik profesional dan fokus membangun Merakit Diri sebagai grief center pertama di Indonesia.

Baginya seni dan kreativitas menjadi cara menenangkan dan menyenangkan untuk mengolah dan merawat kepulihan akibat trauma.

Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan Magister Psikologi Sosial Kesehatan di Unika Atma Jaya dan program sertifikasi Expressive Arts Therapy.

Avi Herdiawati

Center Manager

Berbekal latar belakang pendidikan Manajemen Keuangan tidak mematahkan ambisinya sejak kecil untuk menjadi guru. Pengalaman dalam project volunteering di Kanada yang berfokus pada perlindungan perempuan dan anak-anak dan pemberdayaan perempuan selama di Kalimantan membuatnya semakin mengasah kemampuan dan keinginan untuk berkontribusi pada bidang pemberdayaan wanita dan anak.

Ia memulai perjalanan karir sebagai guru di sebuah sekolah usia dini dan hingga kini masih mengajar sebagai private tutor dan shadow teacher.

Sri Purwita Mintarti B.A. (Hons.), M.Psych., Psikolog.

Psikolog Klinis

Psikolog yang akrab dipanggil Ninong ini menyelesaikan Magister Psikologi Klinis dari James Cook University.

Berpengalaman sebagai psikolog klinis lebih dari 20 tahun dan pernah aktif terlibat sebagai pemimpin dan koordinator pendidikan inklusi di Sekolah Cita Buana dan Sekolah Cikal Jakarta.

Selain praktik konseling, ia juga kerap diundang sebagai narasumber untuk membahas topik pendidikan inklusi dan parenting. Ninong terdaftar sebagai anggota HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).

Jovita Trikomandito S.Pd, C.Ht, Kons.

Konselor Edukasi dan Keluarga

Jovita berpengalaman menjadi konselor yang memberikan perhatian pada konseling untuk anak, remaja, dewasa, lansia, anak berkebutuhan khusus dan masalah perkawinan.

Selain itu, ia juga memiliki sertifikasi profesional sebagai hipnoterapis dan terdaftar sebagai anggota Ikatan Konselor Indonesia (IKI), Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) dan The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).

Kini, ia sedang menyelesaikan pendidikan Magister Psikologi Sains di UNIKA Atma Jaya.

Safitri Saraswati

Peer Support Mentor

Safitri teramat sangat mencintai kegiatan membaca, menulis dan menjelajahi dunia literatur, khususnya tema-tema pengembangan diri, psikologi, dan fiksi ilmiah.

Melalui perjalanan hidup yang luar biasa, ia mulai menemukan makna yang dalam tentang kehidupan. Meski demikian, Safitri tidak pernah berhenti belajar, dan terus berupaya untuk mengeksplorasi dan memahami kebahagiaan dalam perjalanan ini.

Safitri siap membantu teman-teman seperjuangan untuk melewati masa transisi pasca kehilangan melalui program peer-mentor bersama Merakit Diri.

Veranty

Peer Support Mentor

Veranty, seorang ibu tunggal dengan tiga anak perempuan remaja. Anak-anak yang membawa semangat keberanian dan kekuatan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Saat ini, ia bekerja di BUMN yang bergerak di bidang penerbangan dan menjadi relawan di komunitas Single Moms Indonesia pasca kehilangan suami di tahun 2020.

Veranty siap membantu teman seperjuangan untuk menghadapi duka melalui program peer-mentor bersama Merakit Diri.

Frida

Peer Support Mentor

Sebagai seorang guru bahasa Inggris yang menyukai seni, Frida menjadikan seni sebagai salah satu sarana untuk mengekspresikan emosi duka setelah mengalami kehilangan yang sangat berarti dalam hidupnya.
Dengan terus belajar untuk memahami dan mengelola duka dengan cara yang sehat melalui seni, Frida mendapatkan makna baru dan harapan untuk melangkah ke depan dengan hati yang lebih ringan.

Frida siap membantu sesama grieving moms.

MERAKIT DIRI REMAJA DAN LANSIA

KEGIATAN KAMI

Para ahli, praktisi dan peer-mentor di Merakit Diri siap menemanimu berproses dan tumbuh.

Duka adalah reaksi normal terhadap kehilangan.
Meskipun rasanya dunia terasa gelap, kamu masih bisa merakit dirimu lagi bersama kami.

Visi dan Misi Merakit Diri

Visi

Misi